Cari Blog Ini

Senin, 13 April 2015

ANALISIS SISTEM APOTEK

1.    Statement of purpose

SIM Apotik adalah sistem informasi manajemen apotik, sistem ini berguna untuk memperlancar dokumentasi proses pembelian dan penjualan obat – obatan yang terjadi di dalam apotik serta pengambilan keputusan terkait keuntungan apotik oleh pimpinan.

2.    Functional requirement

2.1.    Pembelian.
2.2.    Penjualan.
2.3.    Laporan.
2.3.1.    Laporan stok obat – obatan.
2.3.2.    Laporan obat terlaris
2.3.3.   Laporan penjualan obat ke konsumen.
2.3.3.   Laporan pembelian obat dari suplier.

3.    Non functional requirement

3.1.    User interface.
Aplikasi yang dihasilkan mempunyai interface yang sederhana, tidak rumit, semua tombol manipulasi data misal : tombol hapus, tambah, edit menggunakan tombol enter.
3.2.    Open source.
Aplikasi sistem informasi manajemen apotik menggunakan development tool yang free.

4.    Beberapa pihak yang terlibat dalam SIM apotik
•    Petugas / Pegawai.
•    Pimpinan.
•    Apoteker.
Dan hal yang dapat dilakukan oleh pihak tersebut di dalam SIM apotik ini antara lain :
1.        Petugas / Pegawai.
1.1.     Petugas apotik menangani data stok obat.
1.2.   Petugas memasukkan data penjualan obat. Memasukkan obat mana saja yang harus  dijual (obat yang dibeli dari suplier) serta menginputkan transaksi penjualan obat dari resep yang mereka terima dari konsumen (transaksi obat dengan resep).
1.3.    Petugas menginputkan transaksi penjualan obat tanpa resep dari konsumen.
1.4.    Petugas memasukkan data pembelian obat. Memasukkan obat mana saja yang harus dibeli serta melihat obat yang telah dikirim supplier untuk kemudian dibayar.
2.    Pimpinan.
2.1.    Pimpinan menerima laporan pengadaan serta re-suply stok obat.
2.2.    Pimpinan menerima laporan penjualan obat. Dapat melihat obat terlaris. Melihat konsumen yang paling banyak membeli.
2.3.    Pimpinan merekrut pegawai.
2.4.    Pimpinan juga menangani penggajian pegawai.
2.5.    Dapat menampilkan dan mencari user, mengedit data user, delete data user.
3.    Apoteker.
4.1.    Apoteker menangani pembelian obat apotik.
4.2.    Apoteker dapat mengetahui informasi pembelian obat dengan mudah.
4.3.    Apoteker juga menangani stok obat di gudang.
4.4.    Untuk mengetahui obat yang kadaluarsa apoteker juga harus mengetahui laporan obat di gudang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar