HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang
digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai
informasi di dalam sebuah Penjelajah web Internet dan formating
hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat
menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas
yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan kedalam
format ASCII normal sehingga menjadi home page dengan perintah-perintah
HTML
Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia
penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized
Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas
untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet
yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web
Consortium (W3C)
Pertama, kita diharuskan paham tentang
struktur sebuah HTML. Sebuah dokumen HTML disusun atas tiga bagian
besar, yaitu bagian HTML itu sendiri, Head, dan juga Body. Struktur
dasar sebuah dokumen HTML kurang lebih seperti ini:
<HTML>
<head>
Tempat meletakkan informasi sebuah webpage
</head>
<body>
tempat menempatkan informasi yang akan ditampilkan ke dalam webpage
</body>
</HTML>
Sampel diatas, terdiri atas elemen
HTML, elemen Head, dan elemen Body. Sekarang, apa pengertian dari
Elemen? Oke, Elemen adalah data tunggal yang akan ditampilkan di halaman
web. Beberapa contoh elemen lain seperti ini:
<h1>Blog Lintang</h1>
Kedua, kita juga diharuskan mengerti
apa itu tag dan atribut. Sekarang pengertian tag dulu, tag adalah kode
yang digunakan untuk menandai atau memformat sebuah elemen yang akan
ditampilkan di webpage atau halaman web.
Tag terdiri atas kurung buka
(<) dan kurung tutup (>), contohnya seperti pada struktur dokumen
HTML diatas, <head> merupakan tag head dan <body> merupakan
tag body. Lalu, bagaimana cara membuat tag? Pertanyaan yang mudah
dijawab. Tag sendiri terdiri atas dua bagian, yaitu tag pembuka dan tag
penutup. Formatnya kurang lebih seperti dibawah ini:
<namatag>data</namatag>
Kalo kita perhatikan seksama, contoh
diatas memuat dua tag, tag yang didepan tidak ada garis miringnya.
Sedangkan yang di belakan ada. Mengapa demikian? Sebuah elemen diformat
dengan menggunakan dua tag, tag yang satu berfungsi sebagai tag pembuka
dan satunya sebagai tag penutup. Nah, diantara tag pembuka dan penutup
tersebut, kita menaruhkan data yang akan ditampilkan di webpage, atau
biasa disebut elemen.
Berikut ini merupakan beberapa contoh elemen:
<p>...</p> digunakan untuk memformat paragraft teks
<table>...</table> digunakan untuk membuat tabel, dll
Didepan tadi saya telah jelaskan bahwa tag terdiri atas pembuka dan penutup, ada juga tag yang tidak disertai penutupnya, yaitu;
<br> membuat paragraft
<hr> membuat garis horizontal
<li> membuat list teks
Saat kita paham tentang elemen tag, kita juga diharuskan paham tentang apa itu atribut. Perhatikan contoh dibawah ini:
<font>...</font>
<font type="courier new">...</font>
Apa persamaan dari contoh diatas?
Keduanya sama-sama tag, jawaban benar. Lalu apa perbedaannya? Pada
contoh diatas, dibaris yang kedua, ada unsur type="courier new", nah
itulah yang dinamakan atribut. Pada baris pertama, tag hanya memunculkan
teks biasa pada browser, tapi pada baris kedua, tag akan memunculkan
teks dengan jenis huruf courier new.
Jadi, dengan melihat contoh
diatas, bisa kita simpulkan bahwa atribut merupakan bagian dari tag yang
digunakan untuk menuliskan spesifikasi dari sebuah elemen. Ada banyak
tag dan atribut yang bisa kita gunakan untuk memformat webpage kita,
tapi tentunya, kita tidak akan membahasnya sekarang. Insyaallah, pada
postingan selanjutnya, saya akan tampilkan tag dan atribut HTML.
Sekedar tips saja, untuk belajar tag HTML ini, anda bisa mendownload template web dan mengeditnya sendiri.